SAMBA di UBUNTU 10
1. Login sebagai root :
$su
(disini saya asumsikan komputer sudah terhubung dengan internet)
#apt-get install samba
2. Pastikan smb.conf sudah ada :
#ls -al /etc/samba
Berikut adalah memberi ijin akses folder tanpa password (public folder full access)
3. Membuat direktori public di dalam direktori sharing
misalnya :
#mkdir /sharing
#mkdir /sharing/public
4. Memberi hak akses Read-Write dan Execute ke User-Group-Other
#chmod -R 777 /sharing
5. Konfigurasi file smb.conf. Back up dulu file smb.conf yang asli kemudian hapus semua isi yang ada di file smb.conf
#mv /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.original
#nano /etc/samba/smb.conf (isikan teks di bawah ini)
[Global]
Workgroup = WORKGROUP
Netbios name = FILESERVER
Server String = UbuntuSambaServer
Security = Share
Hosts allow = 192.168.0.0/24 127.0.0.1
[Public]
Path = /sharing/public
Comment = Ubuntu File Sharing
Public = yes
Read Only = no
Browseable = yes
6. Setelah selesai tekan ctrl+X kemudian tekan y
7.Restart service Samba
#/etc/init.d/smbd restart
Sekian dulu posting dari saya, untuk kelanjutan ijin hak akses secara detil akan saya lanjutkan di posting berikutnya. (bagian 2)
Semoga membantu
Home » Archives for March 2012
Wednesday, March 28, 2012
Install dan Konfigurasi Samba di Ubuntu 10.04 (bagian 1)
Monitoring SysAdmin Linux
Tugas SysAdmin linux adalah mengetahui keadaan system yang mereka
jalankan atau yang mereka operasikan. Disini saya akan coba share
sedikit banyaknya yang sangat wajib diketahui oleh seorang SysAdmin.
Dengan tools yang sudah ada di linux sendiri itu sudah sangat memabantu
untuk mengetahui semua kejadian system. Dari performa, error, trouble
shooting dan lainnya.
==
1. Top
Ini nich saya sering gunakan untuk melihat process yang lagi running.
Misalnya para pengguna windows, sama halnya dengan “task manager”.
Untuk menajalankannya, langsung dengan command
$top
Berikut dari command “top” :
Bukan hanya sekedar menampilkan proses saja, tapi kita dapat me kill
dan informasi lainnya disystem kita. Untuk banuan command yang tersedia
pada “top”, tekan aja tombol “h” (tanpa tanda petik). Berikut summery
command yang tersedia :
PID USER PR NI VIRT RES SHR S %CPU %MEM TIME+ COMMAND
111
root 15 -5 0 0 0 S 10 0.0 9:23.82 kacpi_notify
5705
karuwak 20 0 231m 30m 16m S 6 1.5 6:50.16 exe
110 root
15 -5 0 0 0 S 3 0.0 2:04.73 kacpid
3220 root 20
0 637m 81m 13m S 3 4.2 24:15.17 X
9289 karuwak 20 0
125m 13m 9652 S 1 0.7 0:02.78 gnome-terminal
5656 karuwak 20 0 119m
37m 11m S 1 1.9 0:38.46 chrome
2895 root 20 0 1784 524
480 R 1 0.0 0:07.98 acpid
2914 haldaemo 20 0 6728 2564 1928 S
1 0.1 0:11.41 hald
2998 root 20 0 19412 4084 1824 S 1
0.2 0:44.09 wicd
30848 karuwak 20 0 3236 1364 1012 R 1 0.1
0:00.05 top
2736 root 20 0 1840 608 548 S 0 0.0
0:02.30 syslogd
2948 haldaemo 20 0 2336 880 812 S 0 0.0
0:07.87 hald-addon-acpi
3152 root 20 0 9024 2928 2072 S 0 0.1
0:16.60 wicd-monitor
3366 karuwak 20 0 219m 24m 14m S 0 1.2
0:18.86 nautilus
26083 karuwak 20 0 122m 31m 14m S 0 1.6
0:14.89 chrome
1 root 20 0 772 68 40 S 0 0.0
0:00.68 init
2 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.00 kthreadd
3 root RT -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.12 migration/0
4 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.52 ksoftirqd/0
5 root RT -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.24 migration/1
6 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:01.67 ksoftirqd/1
7 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.17 events/0
8 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.20 events/1
9 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.01 khelper
14 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.00 async/mgr
107 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.04 kblockd/0
108 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.04 kblockd/1
112 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.00 kacpi_hotplug
207 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.00 ata/0
208 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.00 ata/1
209 root 15 -5 0 0 0 S 0 0.0
0:00.00 ata_aux
.
t
Displays summary information off and on.
m
Displays memory information off and on.
A
Sorts the display by top
consumers of various system resources. Useful for quick identification
of performance-hungry tasks on a system.
f
Enters an interactive configuration screen for top. Helpful for setting up top for a specific task.
o
Enables you to interactively select the ordering within top.
r
Issues renice command.
k
Issues kill command.
z
Turn on or off color/mono
==
2. Vmstat
Command ini digunakan untuk melihat aktifitas system, hardware dan lainnya. Contoh penggunakan perintahnya adalah :
$vmstat
untuk lebih jelasnya bisa lihat manualnya dengan perintah :
$vmstat 3
$vmstat -m
$vmstat -a
$man vmstat
Berikut hasil dari perintah “vmstat 3″ :
karuwak@darkstar:~$ vmstat 3
procs ———–memory———- —swap– —–io—- -system– —-cpu—-
r b swpd free buff cache si so bi bo in cs us sy id wa
0 0 228520 1137752 15044 411064 1 7 177 196 4 680 9 11 75 5
2 0 228520 1141464 15044 407284 0 0 0 0 2185 1696 4 12 83 0
0 0 228520 1133776 15052 414748 0 0 0 11 2793 2246 7 15 78 0
0 0 228520 1139356 15052 409644 0 0 0 0 1854 1425 3 11 86 0
0 0 228520 1139232 15060 409740 0 0 0 5 1851 1461 3 11 86 0
0 2 228520 1121180 15224 422148 0 0 1576 24 2731 2783 12 12 62 14
0 0 228520 1122544 15276 419160 0 0 277 0 3500 2310 9 15 73 4
0 0 228520 1125504 15284 416260 0 0 44 13 3206 2416 10 13 76 1
0 0 228468 1129860 15292 412448 11 0 11 41 3169 2164 10 11 78 0
1 0 228468 1128248 15304 413804 0 0 0 51 3135 1934 8 13 79 0
0 0 228468 1128000 15304 414508 0 0 0 44 3024 1847 8 14 79 0
karuwak@darkstar:~$cat /proc/meminfo
karuwak@darkstar:~$cat /proc/zoneinfo
karuwak@darkstar:~$cat /proc/mounts
Perintah Command Prompt Pada Jaringan Komputer
Bagi pengguna Windows khususnya user biasa penggunaan command prompt
tidaklah begitu penting, karena semua aktifitas yang berhubungan dengan
program atau aplikasi semua dapat dilakukan melalui GUI (Graphical User
Interface), tapi bagi sebagian orang, khususnya administrator jaringan,
perintah command prompt adalah alat yang ampuh yang bisa jauh lebih
berguna daripada tool grafis yang ada pada Windows.
Sayapun sering menggunakan perintah-perintah comand prompt saat
bekerja dengan Windows, dengan command prompt saya bisa melakukan
berbagai hal, seperti memeriksa koneksi jaringan (LAN, MAN, WAN), remote
perangkat jaringan seperti Switch, Router, perangkat lain, untuk
melihat IP dan informasi pada host, dan banyak lagi. Untuk lebih
jelasnya berikut ini adalah beberapa perintah command prompt yang sering
digunakan untuk mengelola jaringan.
1. ping
Perintah ini mudah diingat, dan sangat penting untuk mengecek keadaan
suatu jaringan pada host maupun perangkat jaringan, apakah down,
overload, atau putus-putus, Proses ping bekerja dengan mengirimkan paket
kepada suatu host atau perangkat melalui koneksi jaringan (LAN, MAN,
WAN), dan nantinya akan terdeteksi permasalahan jaringan dengan melihat
pesan dari urutan paket yang dikirim per second.
2. tracert
Perintah ini digunakan untuk melihat rute yang dilewati paket untuk
sampai tujuan, analoginya yaitu agar paket dari A sampai ke L, maka
paket tersebut dikirimkan melalui rute-rute yang ditentukan, misalnya A –
B – C – H – I – J – K – L. biasanya adminstrator jaringan menggunakan
perintah ini untuk mendeteksi dimana rute jaringan yang terputus.
3. ipconfig
Perintah ini banyak sekali fungsinya, yang jelas perintah ini umumnya
digunakan untuk melihat IP address, gateway, DNS server, dan hampir
semua informasi dalam suatu jaringan. Perintah ipconfig ini banyak
kombinasinya, dimana tiap kombinasi mempunyai fungsi yang berbeda, salah
satunya yaitu, ipconfig /release digunakan untuk
membuat ip address baru pada perangkat adapter baru (misalnya ada 2 LAN
card pada komputer anda). dan masih banyak fungsi yang lain, and abisa
melihatnya dengan mengetikkan ipconfig ?
4. nslookup
Perintah ini digunakan untuk melihat alamat IP dari domain yang ada
pada DNS server. Untuk perusahaan yang mempunyai aplikasi berbasis web
dan DNS server sendiri, perintah ini dapat digunakan untuk mengecek
kinerja dari DNS server itu sendiri ata ketika DNS server down, otomatis
aplikasi web tidak dapat digunakan, untuk menanggulanginya anda bisa
menggunakan alamat IP ini untuk membuka web aplikasi tersebut.
5. netstat
Perintah ini digunakan untuk mengetahui aktivitas/koneksi jaringan
pada komputer yang anda gunakan, serta statistiknya. Perintah ini dapat
digunakan juga untuk menampilkan statistik jaringan dari interface pada
komputer anda, menampilkan socket network, menampilkan protocol yang
digunakan, dll.
6. route
Perintah ini digunakan untuk membuat jalur baru
(routing) pada komputer ke suatu jaringan, biasanya pada LAN atau WAN .
Kemudian untuk mengetahui proses lalu lintas jaringan anda, untuk
mengetahui informasi jalur host, gateway, dan network destination anda
untuk paket yang akan dikirim dengan perintah route print, sebenarnya perintah ini sama dengan netstat -r.
7. telnet
Perintah ini digunakan untuk melakukan remote ke
perangkat jaringan, seperti Switch atau Router dalam suatau jaringan
(LAN, MAN, maupun WAN). Dengan melakukan telnet, hal ini memudahkan
administrator jaringan dalam mengelola jaringan dimana saja berada.
8. net
Perintah ini beragam fungsinya, salah satunya yaitu untuk mengirimkan
pesan singkat kepada host dalam suatu LAN dengan perintah net send.
Untuk perintah yang lainnya dapat digunakan untuk melihat status-status
tertentu pada komputer dan jaringan.
9. netsh
Perintah ini digunakan untuk menampilkan atau memodifikasi
konfigurasi jaringan dari sebuah komputer yang sedang berjalan baik
secara lokal maupun remote dari komputer yang aktif. Seperti merubah IP
address, mengganti konfigurasi IPv4 ke IPv6, mengganti port proxy,
mengganti winsock, dll
Semua perintah di atas ada satu perintah yang saya ambil dari sumber
lain yaitu perintah ke 9, karena fungsinya yang penting dalam mengelola
suatu jaringan pada host itu sendiri, apabila ada yang ingin
menambahkan perintah lain, bisa disharing di sini.